a. Latar
Belakang Keberadaan
Mengingat
pada awal keberadaannya SD Islam Nahdlatul Wathan Jakarta sekitar tahun 1992.
Beberapa penghuni panti asuhan Nahdlatul Wathan Jakarta sama sekali belum
pernah bersekolah, ada yang pernah duduk di bangku sekolah kelas I SD namun hanya
dua bulan. Sedang usia mereka sudah ada yang berumur 12 tahun. Kemudian para
pengasuh panti asuhan Nahdlatul Wathan Jakarta mencoba untuk mendaftarkan
anak-anak tersebut di salah satu SDN namun ternyata ditolak, dikarenakan umur
yang telah kadaluarsa[1].