Selasa, 15 Januari 2013

Sekolah Dasar (SD) Nahdlatul Wathan Jakarta



a. Latar Belakang Keberadaan
Mengingat pada awal keberadaannya SD Islam Nahdlatul Wathan Jakarta sekitar tahun 1992. Beberapa penghuni panti asuhan Nahdlatul Wathan Jakarta sama sekali belum pernah  bersekolah, ada yang pernah  duduk di bangku sekolah kelas I SD namun hanya dua bulan. Sedang usia mereka sudah ada yang berumur 12 tahun. Kemudian para pengasuh panti asuhan Nahdlatul Wathan Jakarta mencoba untuk mendaftarkan anak-anak tersebut di salah satu SDN namun ternyata ditolak, dikarenakan umur yang telah kadaluarsa[1].
Akhirnya dengan kondisi seperti itu, ketua kordinnator bidang pendidikan perwakilan Nahdlatul Wathan Jakarta kemudian pada saat itu bermusyawarah dengan para pengasuh dan pengurus Nahdlatul Wathan Jakarta. Dan akhirnya kesepakatan tersebut menghasilkan sebuah keputusan yaitu mendirikan salah satu pendidikan formal yang bernuansa Islami dengan nama Sekolah Dasar Islam Nahdlatul Wathan Jakarta.
Dari awal berdirinya pada 20 Juli 1992 sampai saat ini belum pernah ada pergantian kepala sekolah yang memimpin di SD Islam Nahdlatul Wathan tersebut. Kepala sekolah yang sampai saat ini masih di percayai untuk memimpin adalah H. Sofawi, S.Pdi.

b. Visi dan Misi
1) Visi
Unggul dalam prestasi yang didasari iman dan taqwa serta berbudi pekerti luhur.
2) Misi
a)      Menciptakan suasana belajar yang pakem.
b)      Menumbuhkan semangat keunggulan kepada seluruh warga sekolah.
c)      Mengembangkan potensi siswa sesuai dengan bakat yang dimiliki.
d)     Meningkatkan pembelajaran dan bimbingan secara efektif.
e)      Meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan.
f)       Aktif mengikuti perlombaan dalam berbagai bidang.
g)      Mengupayakan lulusan dengan nilai memuaskan.
h)      Memotivasi orang tua siswa dalam meningkatkan belajar siswa.
i)        Menanamkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.
j)        Memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi.
c. Daftar Guru dan Karyawan[2]
No.
Nama
Tempat
Tanggal
Lahir
Jenis
Kelamin
Mulai
Mengajar
Jabatan
Ijazah
Terakhir
Kelas
1.
H. Sofawi, S.Pdi
Bumiayu
13 – 09 - 1950
L
20 - 07-1992
Kepala
S.1 2002
-
2.
Muhasyim Asy’ari
Lombok
05 – 12 - 1963
L
20 - 07-1992
TU
M.A 1983
-
3.
Sukartini, S.Pd
Jakarta
01 - 03 - 1960
P
18 - 07 -1994
Guru Umum
S.1
VI
4.
Yeti Kustika
Jakarta
07 - 12 - 1982
P
28 - 08 -2009
Guru Umum
D.3 2003
I.A
5.
Ma’shum Ahmad, S.Pdi
Lombok
12 - 12 - 1965
L
01 - 09 -1997
Guru Agama
S.1 1995
I s/d VI
6.
Sobikhin, S.Pdi
Tegal
15 - 07 - 1969
L
27 - 01 -2000
Guru Umum
S.1
Bdg Study
7.
Tuti Alawiyah, S.Pd
Jakarta
21 - 12 - 1971
P
15 - 07 -1995
Guru Umum
S.1 2009
V
8.
Sarkiem
Sumedang
23 - 06 - 1964
P
04 - 01-2001
Guru Umum
SPGN 1984
I.B
9.
Siti Rauhun, S.Pdi
Lombok
20 - 06 - 1966
P
15 - 07 -2007
Guru Umum
S.1 2002
III.B
10.
Siti Sodah, S.Ag
Lombok
29 - 10 - 1973
       P
03 - 02 -2003
Guru Umum
S.1 2001
II.A
11.
Husniati, S.Pdi
Lombok
15 - 05 - 1977
P
25 - 02 -2003
Guru Umum
S.1 1999
II.B
12.
     Mursidah
Jakarta
27 - 08 - 1970
P
14 - 07 -1995
Guru
Umum
D.2 2009
III.A
13.
Rusilawati Spd
Indramayu
28 - 01 - 1972
P
20 - 07 -1992
Guru
Umum
S.1 2011
IV
14.
Muh. Husni     Zaini S.pdi
Lombok
15 - 01 - 1976
L
08 - 08 -2004
Guru
Penjas
M.A
I s/d VI
15.
Ahmad, S.pdi
Lombok
31 - 05 - 1971
L
15 - 08 -1999
Guru
Inggris
S.1 2003
I s/d VI
d. Tabel Jumlah Siswa SD 2011-2012[3]
No.
Kelas
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
1.
I SD
36
27
63
2.
II SD
17
23
40
3.
III SD
27
18
45
4.
IV SD
22
23
45
5.
V SD
20
16
36
6.
VI SD
13
20
33
Jumlah
135
127
263
e. Fasilitas
Sejak pertama berdiri, keadaan fisik bangunan, sarana dan fasilitas di SD Islam Nahdlatul Wathan Jakarta tidak mengalami banyak perubahan, namun beberapa kelas masih menumpang di lembaga lain, itu dikarenakan jumlah siswa yang terus meningkat. Saat ini jumlah kelas yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar ada 8 kelas. Adapun sarana dan fasilitas lain yang terdapat di TK Islam Nahdlatul Wathan Jakarta adalah sebagai berikut:


a. Ruang Kelas
Ruang kelas atau ruang belajar merupakan tempat berlangsungnya kediatan belajar mengajar yang jumlahnya ada 8 ruang dengan kondisi bangunan yang permanen.
b. Ruang Kepala Sekolah
Ruang kepala sekolah yang mnenyatu dengan ruang administrasi/Tata Usaha serta ruang guru tetapi di batasi oleh sekat, agar tidak tercampur dengan kegiatan adminidtrasi/Tata Usaha.
c. Ruang PSB
Ruang PSB merupakan ruang yang digunakan untuk menyimpan, memelihara, dan memanfaatkan kolehsi buku-buku, dan alat peraga, serta alat-alat pendidikan lainnya yang menunjang proses belajar mengajar. PSB di SD Islam Nahdlatul Wathan Jakarta memiliki ruang baca yang cukup memadai.
h. Ruang UKS
Ruang UKS TK Islam Nahdlatul Wathan Jakarta terletak di sebelah lapangan olah raga dan dan sekarang telah menjadi klinik Nahdlatul Wathan Jakarta dan di fungsikan sebagai UKS bagi setiap lembaga yang bernaung di bawah Yayasan.



[1] Wawancara dengan H. Sofawi, (Jakarta: 27 Juli 2011).
[2] Document SD Nahdlatul Wathan Tahun 2011
[3] Documet SD Nahdlatul Wathan Jakarta Tahun 2012.

1 komentar:

  1. Assalamualaikum.. .Mau tanya.. Apakah di lampung ada SD nahdlatul wathan ? Klo ada bolehkan minta alamat nya

    BalasHapus